Bahaya Mengadu Domba/Namimah Dalam Islam
Di
dalam kehidupan social seringkali kita menemukan perilaku adu domba atau
namimah dengan menceritakan aib, kejelakan atau keburukan seseorang dengan
niat untuk merusak hubungan social antara satu dengan yang lainnya. Sikap adu
domba sangat membahayakan karena dapat mengakibatkan timbulnya permusuhan,
saling curiga, pertentangan, dan saling membenci antar sesama manusia.
Sifat
tercela ini harus dihindari oleh muslim karena mendatangkan bahaya baik bagi
orang tersebut maupun orang lain. Dampaknya sangat buruk di dunia dan akhirat. Neraka jahanam adalah balasan bagi pelakunya
sebagaimana Rasulullah bersabda,
"Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba." (HR Muslim).
Apabila
kita mendengar sebuah berita atau informasi, maka kita harus meneliti kebenaran
informasi tersebut dengan baik. Allah SWT berfirman yang artinya :
Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu.” (Q. S. Al-Hujurat : 6).
Dalam
Islam, hukum namimah atau adu domba ialah haram. Salah satu
dalillnya ialah firman Allah SWT yang artinya;
”Dan
janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina yang banyak
mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (QS. Al Qalam : 10-11).
Mengadu
domba merupakan salah satu dosa besar dan perkara besar yang pelakunya pasti
akan mendapatkan siksa kubur. Dari Ibnu Abbas RA yang meriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda, "Sesungguhnya
penghuni kedua kubur ini sedang diazab. Dan keduanya bukanlah diazab karena
perkara yang berat untuk ditinggalkan. Yang pertama, tidak membersihkan diri
dari air kencingnya. Sedangkan yang kedua, berjalan kesana-kemari menyebarkan
namina (adu domba). (HR Ibnu Majah).
Dari
Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan
Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (HR.Al-Bukhari,
no. 6018; Muslim, no.47).
Pelaku
adu domba adalah orang yang paling jelek di sisi Allah. Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia
berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kamu akan
mendapati orang yang paling jelek di sisi Allah pada hari Kiamat kelak adalah
orang yang bermuka dua, yang datang dengan satu muka dan datang kepada orang
lain dengan muka yang lain.”(HR Bukhari no 5598)
Orang
yang suka mengadu doimba haram masuk surga kecuali ia bertaubat. Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan masuk surga orang
yang suka mengadu domba.”(HR Bukhari no 5596)
Begitulah
kerugian dan hukuman yang akan ditimpakan kepada para pelaku adu domba, maka
tidak ada keuntungan sama sekali bagi diri kita dan orang lain perilaku
tersebut, selain kerugian di dunia dan akhirat. Oleh karena itu perilaku
tersebut harus kita hindari.
Komentar
Posting Komentar