SUSPENSION BRIDGE SITU GUNUNG - JEMBATAN GANTUNG TERPANJANG



Selain memiliki Geo Park dunia di Ciletuh, Sukabumi juga memiliki tempat wisata alam baru yang sangat nge-hits saat ini yaitu, JEMBATAN GANTUNG  Situ Gunung. Jembatan ini merupakan  jembatan gantung terpanjang di Indonesia, bahkan konon kabarnya sebagai salah satu jembatan gantung terpanjang di Asia. Lokasi jembatan terdapat di  Kadu Dampit Kabupaten Sukabumi.

Perjalanan dari Bandung memakan waktu sekitar 3,5 jam. Harga tiket masuk Rp.50.000/orang. Berhubung lokasi jembatan terdapat di dalam area  Taman Wisata Situ Gunung. Masuk area wisata Situ Gunung, di pintu depan kita dikenakan juga tiket masuk lokasi Rp. 18.000,/orang-Suspension Bridge Situ Gunung memiliki panjang 243 meter dan lebar 18 meter yang melintang di atas ketinggian jurang mencapai 161 meter di atas permukaan tanah. Jembatan Gantung Situ Gunung merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Jembatan ini pertama kali dibangun di pertengahan tahun 2017. Proses pembangunan jembatan dilakukan secara manual dengan melibatkan warga lokal dan tenaga ahli dari Bandung. Meskipun tidak menggunakan alat berat, pembangunan jembatan ini selesai dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, lebih tepatnya selama 4 bulan. 
Dari pintu masuk gerbang loket depan, kita berjalan kaki masuk hutan kurang lebih 15- 20 menit.  Sepanjang jalan itu kita bisa menikmati suara alam yang indah dan melihat beberapa kera meloncat kesana kemari. Sangat mengasyikan. 


Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Sebelumnya, akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Kini bisa kita tempuh hanya sekitar 15 menit dengan melewati jembatan gantung.


Seperti biasa.. Sebagai orang romantis, kemana-mana yang ditunggu adalah senja. Ya, senja .. Saat dimana  matahari terbenam dan kabut turun perlahan. Itulah moment indah yang selalu kutunggu. Cie... baper..πŸ˜‰πŸ˜‰

Begitupun saat kunjungan yang ke-dua, saya menuju lokasi sekitar habis ashar. Saat itu kabut turun  perlahan dengan sangat indah. So sweet, beb....lalu angin mulai bertiup perlahan hingga kemudian mulai terasa agak kencang, jembatanpun agak sedikit bergoyang.  Perlahan pandangan mulai tak jelas. Sekeliling mulai memutih tertutup kabut. Kera-kera kecil pada turun cari perhatian, mungkin juga mau ngajak main...😍. Tapi hari sudah mulai teramat senja.. Mainlah mereka bersama kawan-kawannya.


Aaaashiyaaaap... Saatnya saya pulang . Lokasi wisata ini akan segera tutup. Oh iya disana juga ada cafe. Viewnya sangat luar biasa.


Semoga  obyek wisata baru ini tidak mengganggu ekosistem lingkungan hutan . Walau bagaimanapun hutan adalah penopang hidup manusia tak boleh dirusak oleh manusia. Pengelola dan para pengunjung obyek wisata harus benar-benar menjaga keseimbangan alam ini. Tak perlu berlebihan dibangun, secukupnya saja. Alam itu sudah indah biarlah fasilitas lengkapnya ada di kota. Hotel dan resto tak jauh dari lokasi hanya perlu sekitar kurang lebih  30 menit. Eh, boleh ya sedikit saran untuk penjaga loket jembatan, tolong keramahannya ditambah ya...Tapi mungkin juga sih mereka lelah 😜






Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMAZING BURJ KHALIFA… GEDUNG TERTINGGI di DUNIA

Segarnya Air Terjun Sengkuang Bengkulu

Eksotik Curug Katineung dan Curug Saketeng Sukabumi